GenPI.co - Sebanyak 21.118 sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan hewan kurban.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang Yulius Umbu H mengatakan pengiriman puluhan ribu sapi itu terhitung dari Mei sampai Juni 2023.
“Pengiriman ini untuk mencukupi kebutuhan hewan kurban momen Idul Adha,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (29/6).
Dia mengungkapkan sapi-sapi tersebut dikirim ke sejumlah daerah di antaranya Jabodetabek, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan sekitarnya.
Yulius mengaku daerah-daerah tersebut memang sudah menjadi langganan perminntaan sapi dari NTT, baik itu wilayah Pulau Timor dan Sumba.
Sedangkan untuk daerah pengiriman yang baru di antaranya Palembang, Tanjung Pinang dan juga ke Batam.
Yulius mengungkapkan banyaknya pengiriman untuk mencukupi hewan kurban itu karena sapi asal NTT yang bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Proses pengiriman sapi asal NTT ini dengan memakai kapal tol laut dan kapal kargo. Khusus untuk kapal tol laut, sekali angkut bisa mengirim 550 ekor.
Kemudian untuk kapal kargo, setiap satu kali angkut jumlahnya bisa lebih tinggi yakni mencapai 800 ekor tergantung banyaknya muatan yang dikirim.
“Kami minta kepada para peternak maupun pengusaha sapi di NTT supaya bisa menjaga mencegaj masuknya PMK,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News