Petani Merugi Akibat Harga Rumput Laut di Rote Ndao NTT Turun Drastis

Petani Merugi Akibat Harga Rumput Laut di Rote Ndao NTT Turun Drastis - GenPI.co
Petani di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur mengeluhkan harga rumput laut yang mengalami penurunan drastis. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.)

GenPI.co - Petani di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur mengeluhkan harga rumput laut yang mengalami penurunan drastis.

Salah seorang petani di Desa Daiama, Kecaman Landu Leko bernama Steven Mesah mengatakan harga rumput laut menurun cukup banyak.

Dari yang sebelumnya sebesar Rp 40 ribu per kilogram, saat ini menurun menjadi Rp 14 ribu per kilogram.

BACA JUGA:  Wisatawan Tenggelam di Danau Rana Kulan NTT Belum Ditemukan

“Perputaran ekonomi kami kalau tidak dari hasil tangkap ikan ya dari jual rumput laut. Kami tidak tahu harganya turun jauh,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (21/6).

Steven mengaku harga rumput laut memang pernah menurun, yakni pada 2022 lalu. Namun masih cukup wajar yakni dari Rp 40 ribu menjadi Rp 30 ribu.

BACA JUGA:  14 Sampel Positif Rabies di Ngada NTT, Vaksinasi Darurat Dilakukan

“Kalau penurunannya menjadi Rp 14 ribu per kilogram itu sudah keterlaluan,” tuturnya.

Dia mengaku dengan harga jual tersebut maka petani untuk mengembalikan modal saja tidak akan cukup.

BACA JUGA:  Anggaran Tak Cukup, NTT Kekurangan Vaksin untuk Mencegah Rabies

Sebab harga bibit rumput laut per kilogramnya sebanyak Rp 10 ribu. Sedangkan rumput laut yang dipanen dan telah dikeringkan hanya Rp 14 ribu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya