GenPI.co - PT PLN (Persero) cepat tanggap memulihkan sistem kelistrikan dan membantu warga yang terdampak gempa.
Gempa bermagnitudo dengan episentrum Bantul, DIY, mengakibatkan 263 bangunan mengalami kerusakan.
Dari jumlah tersebut, ada 3 rumah mengalami kerusakan sedang-berat dan 5 rumah yang kerusakannya berkategori sedang.
PLN pun memberikan bantuan berupa renovasi untuk 8 rumah dan 250 paket sembako.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut prioritas utama PLN adalah melakukan pengamanan aset kelistrikan agar tidak membahayakan warga.
Setelah itu, petugas dengan cepat melakukan penormalan jaringan listrik dan membantu dalam bentuk renovasi rumah dan paket sembako.
"Kami bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DIY, TNI-Polri, dan stakeholder terkait untuk memberikan bantuan pada warga yang terdampak bencana," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/7/2023).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY, Mochamad Soffin Hadi mengatakan gangguan kelistrikan parah hanya terjadi di wilayah Kebumen, sedangkan di wilayah Kabupaten Bantul tidak ada gangguan masif.
Menurut Soffin, berkat teknologi remote SCADA jaringan listrik tegangan menengah telah normal kembali.
"Jika masih ada warga yang mengalami gangguan kelistrikan silakan melapor melalui Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile pada menu pengaduan gangguan. Kami berharap semoga tidak ada gempa susulan," tuturnya.
Adapun Ponem (80) warga Dusun Bangen, Bangunjiwo, Kabupaten Bantul yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa.
Ponem merupakan salah satu warga yang menerima bantuan dari PLN.
"Dapur batakonya ambruk, namun alhamdulillah rumah bagian depan tidak apa-apa. Listriknya juga kemarin tidak mati. Maturnuwun PLN sudah hadir membantu. Semoga menjadi berkah untuk kita semua," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News