GenPI.co - Seorang anak terseret arus laut di Aceh Barat telah ditemukan tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.
Koordinator Basarnas Pos Meulaboh Rahmat Kennedi mengatakan korban diketahui atas nama Ikram (12) warga Desa Seuneubok Teungoh, Arongan Lambalek.
“Jasad korban berhasil ditemukan pada jarak tiga kilometer arah selatan dari lokasi tenggelam,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (4/7).
Rahmat mengungkapkan peristiwa bermula saat korban bersama temannya bernama Muhammad Yasir (14) mencari siput dan keong pada Senin (3/7).
Dua anak tersebut kemudian dilaporkan tenggelam di wilayah Pante Mutia, Desa Suak Uleue, Arongan Lambalek. Tim SAR gabungan bersama warga berhasil menemukan jasad Ikram.
Sedangkan korban atas nama Muhammad Yasir sampai saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
Rahmat menyampaikan dua korban tersebut terseret arus kemudian diduga terjepit kayu. Seorang temannya sempat berusaha memberikan pertolongan.
Teman korban kemudian mencari pertolongan ke warga sekitar. Namun ketika kembali ke lokasi kejadian, 2 anak yang terseret arus dan terjepit kayu itu sudah tidak ada di lokasi.
Rahmat mengatakan tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang pantai.
“Kami terus upayakan. Semoga korban bisa segera ditemukan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News