Keracunan Massal Surabaya, Belasan Orang Dirawat di Rumah Sakit

GenPI.co - Belasan orang harus menjalani perawatan medis dalam peristiwa keracunan massal di Surabaya, Jawa Timur setelah menyantap olahan daging kurban.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan keracunan massal tersebut dialami warga di Kalilom Lor Indah, RT 12/10, Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran.

Tim kesehatan langsung melakukan penanganan medis terhadap mereka yang mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi olahan daging kurban pada Kamis (29/6).

BACA JUGA:  Mengenal Dr Dharma Setiawan Negara, Ahli Hukum Termuda Universitas Airlangga Surabaya

“Dari hasil penyisiran, ada 71 orang yang keracunan dan langsung mendapatkan perawatan medis saat itu,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (4/7).

Nanik menyebut dari 71 orang itu, ada 44 di antaranya menjalani rawat inap. Sedangkan sisanya 27 orang rawat jalan.

BACA JUGA:  Kronologis Temuan Potongan Tubuh Manusia di Kenpark Surabaya

Kondisi pasien yang rawat inap itu pun sudah berangsur membaik dan diperbolehkan untuk pulang. Namun masih ada yang menjalani perawatan sampai Selasa (4/7).

Dia mengungkapkan masih ada 19 pasien yang harus menjalani rawat inap. Rinciannya yakni sembilan orang di Rumah Sakit Universitas Airlangga.

BACA JUGA:  Polrestabes Surabaya Tangkap Pengedar Narkoba Bawa 28,3 Kg Sabu

Kemudian ada empat orang dirawat di RSUD Dr Moh Soewandhie, dan empat orang di RS Mitra Kenjeran.

“Sedangkan sisanya dua pasien dirawat di RSU haji,” tuturnya.

Nanik mengatakan pihaknya telah mengambil sampel olahan daging kurban, muntahan korban dan dahaknya untuk diuji di laboratorium.

“Kami masih menunggu hasilnya dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya,” ucapnya. (ant)