GenPI.co - Jemaah haji asal Jawa Barat ramai berburu kuliner khas Indonesia hingga makanan luar negeri.
Tak ayal, kawasan pemondokan jemaah haji Jabar di Mahbas Jin pun penuh hiruk pikuk.
Di sebuah gang di area pemondokan, puluhan orang mengantre dengan tertib di kedai makanan Indonesia.
Seorang jemaah haji asal Kabupaten Bandung, Muhammad menyebut panjangnya antrean di kedai makanan ini sangat menarik.
"Ada hikmahnya di Tanah Suci, kita ingin menjaga ketertiban untuk keamanan bersama. Mengantre adalah cara yang adil. Alhamdulillah, meskipun harus menunggu, semua berjalan tertib," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/7/2023).
Di kedai tersebut, Muhammad membeli oseng sayur campur dan balado goreng kentang untuk makan siang dan makan malam.
Dia memaklumi pemerintah tidak menyediakan konsumsi karena adanya banyak kendala lalu lintas dan penutupan jalan.
"Untungnya, pemerintah memberikan dana sebesar Rp 3 juta untuk membeli makanan selama masa ini. Kita tetap menikmatinya. Semoga ini bisa menjadi bagian dari ibadah," katanya.
Jemaah haji asal Kota Bekasi, Iis juga mengantre martabak telur khas Turki. Menurut Iis, terhambatnya konsumsi dari hotel menjadi kesempatan untuk menjajal kuliner yang ada.
"Sudah banyak jajan di sini dari martabak, bubur ayam sama bala-bala, bubur kacang juga ada. Apalagi bakso, sering. Lumayan enak-enak," ucapnya.
Jemaah haji lainnya asal Kabupaten Pangandaran, Partini sedang ingin mencoba bakso Rusia.
"Lagi pengin bakso buat sarapan buat dicampur pakai nasi yang dimasak di kamar," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News