Catatan Dahlan Iskan soal Musim Haji: All Hajjah

Catatan Dahlan Iskan soal Musim Haji: All Hajjah - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Inilah musim haji pertama yang boleh dilakukan wanita tanpa muhrim. Yang menyambutnya dengan antusias adalah India: sampai ada penerbangan haji khusus wanita. Mulai dari pilot, awak pesawat sampai petugas mesinnya.

Indonesia juga. Dari 40 jemaah haji yang ikut ustad Muhibbin dari Surabaya, misalnya, enam orang wanita tanpa muhrim.

Di Indonesia, dengan budaya kekerabatan yang kental, persoalan muhrim sebenarnya bukan masalah besar: masih bisa minta tolong laki-laki lain sebagai muhrim.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Bukan Penakut

Di negara lain tidak semudah itu. Maka muslim India menyambut kebijakan baru Arab Saudi itu dengan gegap gempita.

Muhrim adalah laki-laki yang tidak boleh kawin dengan si wanita. Misalnya, ayah dan saudara kandung. Wanita lajang akan aman bila pergi dengan muhrim. Anda sudah tahu: pemerintah Saudi menganut aliran keras dalam penerapan hukum Islam.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Nasi Bungkus

Aliran Wahabi. Saudi tidak akan memberi visa kepada wanita yang ingin umrah atau naik haji tanpa didampingi muhrim.

Larangan itu, di Indonesia, bisa dicarikan jalan keluar. Misalkan bude Anda sudah janda. Tua. Ingin naik haji. Bisa saja si bude diikutkan keluarga orang lain.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Preman Tuan

Waktu mengurus visa saja perlu disebutkan si bude sebagai keponakan keluarga itu. Pihak travel yang memberi surat pernyataan sebagai keponakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya