GenPI.co - Sebanyak 96 keluarga di dua daerah akan direlokasi karena terdampak bencana rob di Pekalongan, Jawa Tengah.
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar mengatakan dua daerah tersebut rinciannya 66 keluarga di Desa Semut, Kecamatan Wonokerto.
Sedangkan 30 keluarga sisanya, tinggal di bantaran Sungai Mrican. Mereka akan direlokasi ke tempat baru di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto.
Yulian mengaku pemerintah kabupaten telah menyiapkan lahan seluas satu hektare untuk relokasi puluhan keluarga itu.
“Nantinya akan dibangun hunian baru. Setiap keluarga menempati lahan seluas 64 meter persegi,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (6/7).
Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga akan membangun sejumlah fasilitas umum serta sosial. Kemudian mengurus Sertifikat Hak Milik (SHM).
Yulian mengungkapkan ada sepuluh desa tersebar di tiga kecamatan yang terdampak dari bencana rob.
“Dari pendataan, yang terparah di Kecamatan Wonokerto. Kami fokus relokasi warga di wilayah terparah,” ujarnya.
Dia menyampaikan tahapan relokasi ini sudah berjalan. Pengundian tanah kavling telah dilakukan pada 24 Juni 2023.
“Untuk proses pembangunan rumahnya rencana akan mulai pada 2024,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News