GenPI.co - Akhir pekan ini pencinta produk kriya, fesyen, kuliner, dan industri kreatif premium dapat memanjakan diri dengan datang ke event tahunan Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2023 di Gedung Sate.
Lebih dari 100 UMKM unggulan Jabar berpartisipasi yang produk-produknya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Adapun KKJ-PKJB tahun ini memperkuat konsep green economy melalui tema "Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat yang Berkelanjutan".
Kepala Bank Indonesia Jabar Erwin Gunawan Hutapea mengatakan gelaran ini menjadi channel berbagai langkah memperkuat daya saing UMKM Jabar.
Selain pameran kerajinan dan produk UMKM, KKJ-PKJB diisi dengan bussines matching, workshop, dan implementasi pembayaran digital QRIS dari Bank Indonesia.
"Dalam upaya implementasi ekonomi hijau, UMKM yang terlibat didorong untuk menerapkan praktif bisnis yang ramah lingkungan, seperti pengelolaan limbah yang bai," ujarnya di Bandung, Jumat (7/7/2023).
Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyebut 80 persen penduduk Jabar berada pada usia produktif.
"Peran KKJ-PKJB 2023 juga mendorong para generasi muda makin produktif menghasilkan karya kreatif bernilai tambah menjadi sangat strategis," katanya.
Hal itu pun sejalan dengan upaya mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Jabar yang berkelanjutan dan inklusif.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya menambahkan, 27 kabupaten/kota se-Jabar akan membawa produk kerajinan dan produk terbaik.
Atalia berharap KKJ-PKJB 2023 bisa meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, khususnya kerajinan tangan.
"Saya berharap ini bisa mempertemukan antara para perajin pelaku usaha dengan para pembeli," ucapnya (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News