Pasar Hewan Gunungkidul Belum Ditutup Meski Ada Temuan Antraks

13 Juli 2023 11:40

GenPI.co - Pasar hewan di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta belum ditutup meski belum lama ada temuan kasus antraks.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan belum ada rencana melakukan penutupan pasar hewan sebagai tindaklanjut temuan antraks di Padukuhan Jati, Semanu.

Dia mengaku penyebaran antraks di padukuhan itu tidak berpengaruh pada aktivitas ekonomi di pasar hewan Gunungkidul.

BACA JUGA:  3 Orang Meninggal Dunia dalam Kasus Antraks Gunungkidul

“Pasar hewan sampai saat ini masih buka seperti biasa,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (13/7).

Kelik mengungkapkan dirinya juga belum mendapatkan perintah supaya mengambil kebijakan penutupan pasar hewan.

BACA JUGA:  Antisipasi Antraks, Tangerang Tutup Pengiriman Hewan Ternak Gunungkidul

Salah satu pasar hewan yang masih beroperasi yakni Pasar Hewan Munggi. Lokasi pasar ini masih satu kecamatan atau kapanewon dengan temuan antraks yakni di Semanu.

“Pasar Munggi yang masih satu kapanewon dengan lokasi temuan antraks juga masih buka,” tuturnya.

BACA JUGA:  4 Pasar Hewan di Purwakarta Ditutup untuk Cegah Antraks

Meski demikian, lalu lintas hewan ternak terutama di pasar tetap diperketat dalam upaya memastikan tidak ada dampak antraks.

Kelik mengatakan untuk aktivitas jual beli hewan ternak saat ini memang dalam kondisi menurun. Tetapi itu merupakan hal biasa setelah momen Idul Adha.

“Setiap setelah Idul Adha, penjualan akan menurun. Kebetulan saat ini ada temuan antraks jadi penyebab penurunannya belum bisa dipastikan,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co