Antisipasi Antraks, Tangerang Tutup Pengiriman Hewan Ternak Gunungkidul

GenPI.co - Pemkot Tangerang menutup pengiriman hewan ternak dari Gunungkidul yang merupakan wilayah terjangkit antraks.

Kabid Pertanian DKP Kota Tangerang drh Ibnu Ariefyanto mengatakan keputusan tersebut merupakan bentuk upaya mengantisipasi masuknya penyakit antraks.

“Kami tutup pengiriman hewan ternak dari Gunungkidul dengan adanya kasus antraks,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (7/7).

BACA JUGA:  Kondisi Pria Bobot 200 Kg yang Dirawat di RSUD Tangerang perlu Dirujuk

Kasus antraks di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu belum lama ini ditemukan. Sebanyak 87 warga terjangkit dan satu di antaranya meninggal dunia.

Ibnu mengungkapkan di wilayah Kota Tangerang sejauh ini belum ditemukan adanya kasus antraks dan memang bukan daerah yang punya banyak peternak.

BACA JUGA:  Kondisi 2 Korban Peluru Nyasar dari Tembakan Polisi Tangerang

“Untuk peternak di Kota Tangerang saat ini ada sekitar 40 orang. Pembatasan tetap dilakukan untuk antisipasi,” ujarnya.

Dia menyebut hewan untuk kebutuhan kurban saat Idul Adha beberapa waktu mayoritas didatangkan dari Bima dan bebas dari antraks.

BACA JUGA:  Pria Berbobot 200 Kilogram Dievakuasi ke RSUD Tangerang

Ibnu menjelaskan virus antraks bisa menular terhadap manusia melalui kulit, pernapasan maupun organ pencernaan ketika mengonsumsi hewan yang positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News