68 Rumah Rusak dalam Peristiwa Bencana Tanah Longsor di Agam

GenPI.co - Sebanyak 68 rumah rusak terdampak bencana tanah longsor di Agam, Sumatera Barat akibat hujan lebat yang mengguyur Kamis (13/7).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda mengatakan 68 rumah yang rusak itu berada di Kecamatan Tanjung Raya.

“Rumah mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat,” katanya dikutip dari Antara, Senin (17/7).

BACA JUGA:  Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, 2 Orang Dilaporkan Hilang

Puluhan rumah itu tersebar di Jorong Alai dan Jorong Muko-mnuko Nagari Koto Melintang. Lalu berada di Jorong Sigiran, Jorong Pantas dan Jorong Sungai Tampang di Nagari Tanjung Sari.

Warga yang rumahnya terdampak bencana tanah longsor terpaksa harus mengungsi. Tetapi ada juga yang memilih bertahan setelah material dibersihkan.

BACA JUGA:  4 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera Barat

“Sebagian warga terdampak mengungsi ke rumah tetangga dan kerabatnya,” tuturnya.

Bencana longsor juga menyebabkan dua orang bernama Radi dan Rina warga Pantas, Nagari Tanjung Sani tertimbun material.

BACA JUGA:  21 Keluarga Terpaksa Mengungsi Akibat Tanah Longsor di Agam

Jenazah Radi ditemukan tim SAR gabungan bersama warga yang melakukan pencarian pada pukul 06.30 WIB, Jumat (14/7).

Lalu untuk jenazah Rina ditemukan di belakang rumahnya berjarak sekitar satu meter pada pukul 13.20 WIB, Sabtu (15/7).

Ichwan mengatakan untuk pemerintah telah menyalurkan sejumlah bantuan termasuk pemenuhan kebutuhan pokok kepada warga terdampak bencana.

“Ada empat alat berat yang dikerahkan untuk membantu penanganan material tanah longsor,” ucapnya. (ant)