Gandeng Unilever Indonesia, UI Gelar Integrasi Nexus Air dan Pangan Berkelanjutan

GenPI.co - Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (UI) menggandeng Unilever Indonesia dalam kegiatan Integrasi Nexus Air dan Pangan Berkelanjutan.

Diketahui, kegiatan Integrasi Nexus Air dan Pangan Berkelanjuan merupakan acara peresmian instalasi sistem pemanenan air hujan (SPAH).

Nantinya, SPAH tersebut akan ditujukan untuk Pondok Pesantren Al Binaa Islamic Boarding School yang berlokasi di Jl. Raya Pebayuran, Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:  Prestasi Terbaru Universitas Indonesia Membanggakan

Dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (17/7), acara tersebut diresmikan secara langsung oleh Ibu Maya Tamimi sebagai Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia.

Tidak sendiri, hadir pula Kepala Program Studi Magister Ilmu Lingkungan UI, Dr. Hayati Sari Hasibuan.

BACA JUGA:  4 Sosok Perempuan Inspiratif Lulusan Universitas Indonesia

Ada pun pihak-pihak yang hadir antara lain dari perwakilan pondok pesantren Al Binaa Islamic Boarding yaitu Ustaz Sofyan Toha, S.Si dan pengurus Pondok Pesantren Al Binaa Islamic Boarding School.

Peresmian instalasi SPAH ini merupakan kegiatan puncak dari program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat yang telah dilakukan sejak Januari 2023.

BACA JUGA:  Universitas Indonesia Beber Aturan UTBK 2023, Calon Peserta Wajib Tahu

Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat ini terintregasi pula dengan kegiatan lainnya, yaitu edukasi mengenai pengenalan Pemanenan Air Hujan, Pengenalan water recycle dilanjutkan dengan penanaman edible garden dan juga Pemasangan Instalasi Sistem Pemanenan Air Hujan.

Acara ini dilakukan dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan secara simbolik dari Unilever Indonesia kepada Universitas Indonesia dan kepada pihak Pondok Pesantren Al Binaa Islamic Boarding School.

Pada acara tersebut, terdapat game pembuatan mading serta kuis untuk siswa dan siswi Pondok Pesantren Al Binaa Islamic Boarding School, di mana untuk mengetahui pemahaman terhadap materi yang telah diberikan.

Latar belakang pembuatan SPAH ini adalah karena pondok pesantren terletak di daerah yang memiliki keterbatasan pasokan air bersih, di mana daerah tersebut merupakan Daerah Aliran Sungai Citarum yang merupakan daerah dengan potensi tinggi terhadap krisis air bersih serta Pemanenan air hujan juga memberikan kesempatan untuk mendidik para santri tentang pentingnya pengelolaan air dan keberlanjutan lingkungan.(*)