GenPI.co - Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengupayakan konsep satu pintu dan digitalisasi, untuk mengembangkan pariwisata di Taman nasional Komodo (TNK)..
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) MabarGusti Rinus mengatakan, pihaknya telah mengomunikasikan hal tersebut dengan sejumlah pihak agar konsep tersebut bisa terealisasikan.
Baca juga: Pendapat Pelaku Wisata Labuan Bajo Soal Wisata Premium TN Komodo
“Salah satu pihak yang kami ajak bicara adalah KSDAE (KLHK) untuk mengupayakan konsep satu pintu dan digitalisasi di Pulau Komodo,” kata Gusti saat dihubungi GenPI.co, Minggu (6/10).
Gusti menjelaskan, konsep tersebut dibuat berkaitan dengan isu-isu strategis yang terjadi di kawasan wisata Pulau Komodo belakangan ini.
Isu strategis tersebut di antaranya adalah perburuan liar rusa di TNK, permasalahan sampah. Isu lainnya adalah perbedaan terkait data jumlah kunjungan antara TNK dan Pemda Mabar.
Baca juga: Soal TN Komodo Jadi Destinasi Premium, Dispar Mabar: Baru Konsep
Oleh karena itu, lanjut Gusti, konsep satu pintu dan digitalisasi ini dikemukakan untuk menyerdehanakan pengawasan dan sistem pendataan pengunjung. Dengan begitu, segalanya lebih terkoordinasi dengan baik.
“Maka dari itu, konsep ini diperlukan untuk memudahkan dalam manajemen konservasi, memudahkan mekanisme pengelolaan pengunjung serta memudahkan dalam pengawasan kunjungan ke TNK,” tandas Gusti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News