Cianjur Tambah Jam Pelajaran Agama untuk Tekan Kasus Tawuran Pelajar

19 Juli 2023 13:40

GenPI.co - Pemkab Cianjur, Jawa Barat tambah jam pelajaran agama pada siswa SD dan SMP untuk tekan kasus tawuran pelajar dan perundungan.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan aksi tawuran dan perundungan yang marak beberapa bulan terakhir ini karena pelajar krisis akhlak.

“Siswa tingkat SMP ke atas ini rentan menjadi anggota gerombolan bermotor yang aksinya meresahkan warga,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (19/7).

BACA JUGA:  Pelecehan Anak di Cianjur, Pelaku Ditangkap Warga saat Beraksi

Menurutnya, para siswa jenjang SMP ke atas itu pun harus dilakukan pembinaan melalui ilmu agama yang lebih dari porsi saat ini.

Disdik dan Kemenag Cianjur telah melakukan penambahan jam pelaharan agama supaya akhlak para pelajar bisa meningkat.

BACA JUGA:  Sekolah Masih Rusak Akibat Gempa Cianjur, Ribuan Siswa Belajar di Tenda

Para siswa tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat ini akan dibina karakternya oleh guru melalui penambahan jam pelajaran agama.

Kebijakan tersebut juga sesuai dengan visi misi Cianjur yakni menjadikan daerah yang maju, mandiri, religius serta memiliki akhlak mulia.

BACA JUGA:  BB TNGGP Cianjur Buka Kembali Pendakian Gunung Gede Pangrango

Herman juga menekankan kepada para orang tua untuk membina karakter serta akhlak anak dengan bersinergi bersama guru di sekolah.

Sementara, Kepala Disdikpora Cianjur Akib Ibrahim mengatakan jam pelajaran agama akan ditambah menjadi empat jam atau lebih setiap pekan.

“Selama ini pelajaran agama di SMP hanya tiga jam setiap pekan. Kami siapkan aturan dan dikuatkan perbup, sehingga sekolah wajib menerapkannya,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co