GenPI.co - Sebanyak lima mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta meraih medali emas dalam kompetisi tingkat internasional.
Mereka meraih prestasi pada kompetisi edisi keempat Asean Innovative Science, Environment, and Entrepreneurship Fair (AISEEF) 2023.
Lima mahasiswa ini tergabung dalam tim Biolenue (Biosorbent for Methylene Blue) pada kompetisi yang digelar di Universitas Diponegoro Semarang pada 10-14 Februari 2023 lalu.
Dalam ajang ini, tim mengajukan karya penelitian Composite Material Design Base on Chitosan and Cellulose as a Biosorbent for Methylen Blue Textile Waste.
Para mahasiswa UII Yogyakarta ini bersaing dengan peserta dari 15 negara yang terbagi dalam 368 kelompok. Mereka pun berhasil menyabet emas dalam kategori Environmental Science.
Salah seorang anggota tim Muhammad Wisnu Prasetio mengatakan isu yang diangkat dalam kompetisi yang diikuti itu yakni bahaya limbah industri tekstil terhadap lingkungan.
“Metilen, zat warna yang dipakai di berbagai industri tekstil ini punya dampak negatif terhadap lingkungan,” katanya dikutip dari laman UII, Rabu (19/7).
Menurutnya, setiap lomba yang diikuti pun memberikan banyak manfaat salah satunya yakni dalam bentuk pengalaman.
“Bisa menjadi bentuk uji ilmu yang dipelajari, membantu mengarahkan potensi diri, memunculkan jiwa kolaboratif hingga bekerja sama dengan baik,” ujarnya.
Mahasiswa lainnya Diah Ayu Setianingrum mengatakan ada banyak tahapan persiapan dan kendala dalam menghadapi kompetisi AISEEF.
“Ketika kita jatuh, itu waktu yang tepat bagaimana belajar untuk bangkit,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News