Transisi Energi dan Investasi Hulu Migas Jadi Pembahasan IPA Convex 2023

GenPI.co - Transisi energi dan investasi hulu migas akan menjadi pembahasan untuk IPA Convex 2023.

Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Ronald Gunawan selaku Vice President Indonesian Petroleum Association (IPA).

Diketahui, IPA Convex 2023 akan digelar pada 25-27 Juli 2023 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten.

BACA JUGA:  SKK Migas Targetkan 12 Proyek Onstream pada 2022

Nantinya, IPA Convex 2023 akan mengusung tema Enabling Oil & Gas Investment and Energy Transition for Energy Security.

Ronald saat jumpa pers Road to IPA Convex 2023 di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa tema IPA Convex 2023 dipilih dengan mempertimbangkan dua kondisi utama yang ada di sektor hulu migas saat ini, baik secara nasional maupun global, yaitu transisi energi dan investasi hulu migas.

BACA JUGA:  Perusahaan Kuwait Temukan Cadangan Migas di Natuna

"Bahwa sekarang ini dunia berjalan ke arah transisi energi. Ini yang perlu semua sama-sama gali. Energi transisi itu bukan pindah dari poin A ke poin B tetapi itu melawati proses, dan proses itu kalau dilihat cukup panjang," kata Ronald dalam konferensi pers yang berlangsung di Restoran Kembang Goela, Kamis (20/7).

Lebih lanjut, Ronald secara gamblang mengungkapkan peran migas sangat penting dalam proses transisi energi.

BACA JUGA:  Kemenkeu dan SKK Migas Luncurkan Program SIMBARA

Dalam konteks kebutuhan energi yang masih tinggi dan cenderung meningkat karena pertumbuhan ekonomi, diyakini bahwa energi yang bersumber dari migas masih diperlukan sambil pemerintah mengembangkan energi baru dan terbarukan di Indonesia pada jumlah yang dibutuhkan.

"Karena orang mau berpindah dari fossil fuel ke green energy itu perlu energy security. Mungkin kalau teman-teman dengar energy security at the end itu number one, kenapa? Karena kalau tanpa energy security, tidak ada transisi energi," tuturnya.

Selain itu, kata dia, sektor hulu migas menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari rencana para pemangku kepentingan di sektor energi untuk menghasilkan energi yang bersih ke depannya sehingga target net zero emission (NZE) 2060 atau lebih cepat dapat tercapai.

Ada pun, usaha penurunan emisi karbon salah satunya dilakukan terutama dengan menggunakan teknologi carbon capture storage dan carbon capture utilization and storage CCS/CCUS.

Ronald menyebutkan sejumlah sesi diskusi bersama para pemangku kepentingan di sektor hulu migas akan digelar pada perhelatan IPA Convex 2023 untuk mencari solusi agar kedua target yang ditetapkan pemerintah, yaitu penurunan emisi karbon dan peningkatan produksi migas dapat tercapai.

"Pemenuhan kebutuhan energi dan upaya mengurangi emisi karbon untuk membantu mengurangi pemanasan global harus dapat berjalan bersama," ujar dia.(*)