GenPI.co 
GenPI.co - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan pihaknya memasang target ada 12 proyek minyak dan gas bumi (migas) onstream pada 2022.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa tambahan 12 proyek tersebut akan menaikkan produksi minyak sebesar 19 ribu barel oil per day (BOPD).
Sementara itu, gas bumi diperkirakan akan naik sebesar 567 MMSCFD melalui 12 proyek tersebut.
BACA JUGA: Penerimaan Negara dari Sektor Migas Melebihi Target
“Total investasi dari proyek itu bisa mencapai USD 1,35 miliar,” katanya dalam konferensi pers SKK Migas, Senin (17/1).
Dwi memaparkan bahwa 12 proyek tersebut adalah Hiu Phase 2 dan Belida Extension oleh Medco E&P Natuna, Tanjung Waterflood oleh Pertamina EP, serta OPL South Sembakung oleh JOB PMEPS.
BACA JUGA: PKS Kaget Pejabat Migas Ada Fasilitas Kartu Kredit Limit Rp 30 M
Lalu, ada tiga proyek milik Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yakni Jumelai, North Sisi-North Nubi dan Bekapai 3.
Kemudian, Baru Gas Plant Modif to Tenayan PLN oleh EMP Bentu Ltd serta Proyek YY (Lanjutan) oleh PHE ONWJ dan MDA-MBH dan MAC oleh Husky CNOOC Madura Ltd.
BACA JUGA: BP2MI Bentuk Tim Investigasi Usut Kapal Karam di Malaysia
“Terakir, ada proyek Bukit Tua Phase 2B oleh Petronas Carigali Ketapang II Ltd,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
