GenPI.co - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Nusa Tenggara Barat (NTB), merespons perihal tudingan oknum pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) berinisial LM yang menyebut guru menyumbang kerugian dan korupsi waktu.
Pathul menjelaskan kondisi LM saat itu sedang kelelahan karena harus meng-update data ribuan guru.
"LM tidak sengaja menyebut kalimat itu dan tidak bermaksud mendiskreditkan guru," kata Pathul kepada GenPI.co NTB, Rabu (2/8).
Ketua DPD Partai Gerindra NTB itu mengatakan kejadian tersebut bermula saat seorang guru bertanya soal sistem yang gangguan.
"Sistem ini dibuat manusia sehingga wajar apabila masih eror di beberapa titik," ujar Pathul.
Pathul pun meminta maaf atas kejadian yang memantik amarah para guru.
Dia menegaskan bahwa sistem absen online ini masih tahap uji coba.
"Guru jangan khawatir. Tidak ada pengurangan gaji karena sistem ini masih uji coba," ungkap mantan Wakil Bupati Lombok Tengah itu.
Pihaknya berjanji memperbaiki sistem absen online tersebut agar ke depan lebih maksimal.
"Penggunaan sistem ini perintah dari pusat dan harus diterapkan," kata Pathul. (Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News