GenPI.co - Jalur rel di kawasan Bintaro menyimpan banyak kisah mistis. Salah satunya adalah cerita tentang makhluk halus yang dipercaya sebagai penunggu rel di lintasan Bintaro.
"Kami menyebutnya si Budek (Makhluk gaib yang membuat orang tuli: Red) atau Setan Budek," kata Ria Fatahilah, 34 tahun, warga RT 08 RW 09, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
Tempat tinggal Ria tidak jauh dengan lokasi tabrakan kereta pada 19 Oktober 1987. Menurut dia, kehadiran makhluk halus itu sering berkaitan dengan kecelakaan yang terjadi di lintasan kereta.
"Paling sering itu orang menyeberang rel ketabrak kereta, karena mendadak korban itu tidak mendengar atau tuli. Maka dari itu kami menyebutnya Setan Budek yang melakukan (menutup kuping korban) itu" ujarnya.
Warga percaya orang yang kerasukan "penunggu" rel Bintaro tidak bisa mendengar atau bahkan melihat kereta yang melaju kencang.
"sering sekali kejadian itu. Meski ada yang berteriak memperingatkan, pasti dia tidak dengar," kata Ria.
Uniknya menurut Ria, kecelakaan yang memakan korban jiwa itu terjadi menjelang akhir tahun atau awal tahun.
Seperti waktu itu, seorang pria baru datang dari Jawa Tengah dan akan berkunjung ke rumah saudaranya di Bintaro. "Saat menyeberang rel dia ditabrak kereta," ujarnya. "Padahal, warga juga sudah berteriak memperingatkannya, tapi orang itu tidak mendengar." Imbuhnya.
Karena seringnya ruas rel di Bintaro ini memakan korban jiwa, warga setempat sampai punya kebiasaan mengadakan pengajian. Pengajian itu pun rutin digelar setiap bulan Oktober. Dalam pengajian itu warga memotong dan mengubur kepala domba di dekat lokasi kecelakaan.
Tragedi Bintaro 1987 dan 2013
Lokasi rel di kawasan Bintaro ini memang memiliki catatan kelam terjadinya kecelakaan dahsyat. Setidaknya, ada dua kecelakaan hebat di tempat ini, yakni tahun 1987 dan 2013.
Tragedi Senin pagi, pukul 06.45 WIB pada tanggal 19 Oktober 1987 di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Dan kembali terjadi dihari dan tempat yang sama. Kecelakaan kereta api di Bintaro, pada Senin, 9 Desember 2013.
Selain itu sudah puluhan kali kecelakaan terjadi di tempat tersebut, yang paling banyak korbannya adalah pejalan kaki dan pengendara motor.
Meskipun saat ini sudah ada flyover di jalan sebidang dengan jalur kereta api tersebut, namun kecelakaan masih kerap terjadi.
Menurut Paranormal kondang Ki Joko Bodo, bahwa memang aura mistik atau angker di tempat itu sangat luar biasa hebatnya. Hal tersebut bukan merupakan hal yang aneh, karena ditempat itu memang dikuasai oleh makhluk halus yang memiliki Istana Gaib di Tanah Kusir.
“Lihat saja berapa banyak tumbal (korban: Red) yang melayang ditempat tersebut. Hal itu memang karena para Genderuwo (makhluk halus: Red) Tanah Kusir menjadikan tempat tersebut sebagai tempat persembahan tumbalnya. Maka saya tak heran jika memang ditempat itu sering terjadi kecelakaan. Ada yang tidak mendengar ketika kereta melaju dihadapannya, bahkan tidak melihat,” jelasnya pada GenPI.co.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News