Muhadjir Effendy Sebut 6 Warga Papua Tengah Meninggal Karena Kelaparan

GenPI.co - Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan enam warga Papua Tengah di Kabupaten Puncak meninggal dunia karena dipicu kelaparan.

Muhadjir Effendy mengaku kesal atas pernyataan enam warga di Papua Tengah itu meninggal dunia karena mengalami diare.

Padahal kenyataannya, diare yang dialami karena dipicu warga setempat yang terpaksa mengonsumsi umbi yang telah membusuk serta tidak ada pilihan lainnya.

BACA JUGA:  Warga 2 Distrik di Puncak, Papua Tengah Kesulitan Bahan Makanan Sejak Juni

“Visum dokter tidak ada meninggal dunia karena kelaparan. Ya diare itu karena kelaparan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (10/8).

Dari data yang didapatkan, warga yang mengalami kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah terjadi di beberapa distrik.

BACA JUGA:  Faktor Cuaca Hambat Pengiriman Bantuan ke Warga Distrik Agandugume Papua Tengah

Di antaranya di Distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri. Kondisi ini disebabkan umbi yang merupakan makanan pokok warga setempat mengalami pembusukan,

“Di sana saya agak marah kemarin. Dipelintir, bukan karena kelaparan tetapi diare. Diarenya ya karena kelaparan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Cuaca Ekstrem di Papua Tengah, Bantuan Air Minum Dibutuhkan Warga

Muhadjir menyampaikan saat ini pemerintah sedang mencari solusi mencari jenis umbi yang mampu bertahan pada cuaca ekstrem.

Selain itu juga ada rencana melakukan pembangunan gudang logistik di Distrik Agandugume untuk antisipasi krisis pangan.

“Distribusi bantuan bahan pokok dilakukan secara bertahap untuk warga yang berada di tiga distrik,” ucapnya. (ant)