GenPI.co 
GenPI.co - Warga terdampak cuaca ekstrem di Papua Tengah tepatnya di Kabupaten Puncak membutuhkan bantuan air minum.
Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan cuaca ekstrem tak hanya membuat kekurangan pangan akibat tanaman rusak dan mati.
“Kondisi cuaca ekstrem di Agandugume dan Lambewi ini membuat suhunya dingin. Warga juga membutuhkan air bersih untuk minum,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (9/8).
BACA JUGA: Faktor Cuaca Hambat Pengiriman Bantuan ke Warga Distrik Agandugume Papua Tengah
Cuaca ekstrem ini memang sering melanda wilayah pegunungan. Termasuk di Agandugume dan Lambewi yang lokasinya di ketinggian.
“Agandugume letaknya berada di wilayah tertinggi di Kabupaten Puncak. Semoga cuaca ekstrem segera berakhir, supaya warga bisa kembali bertani,” tuturnya.
BACA JUGA: Kebakaran di Dogiyai Papua Tengah, 2 Kantor dan 8 Rumah Ludes
Pemerintah daerah saat ini juga telah mengirim tim kesehatan ke Agandugume. Petugas melakukan pemeriksaan kepada warga yang mengeluhkan sakit.
Willem Wandik mengungkapkan warga di daerah ada beberapa yang mengalami diare karena mengonsumsi tanaman yang rusak.
BACA JUGA: Warga 2 Distrik di Puncak, Papua Tengah Kesulitan Bahan Makanan Sejak Juni
Sedangkan untuk kondisi tanahnya belum bisa digarap warga yang biasa beraktivitas bercocok tanam. Sebab saat ini masih terkena embun es.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
