GenPI.co - Perguruan silat Ponorogo, Jawa Timur secara bertahap membongkar tugu identitas yang dibangun di lingkungan permukiman maupun perbatasan desa dan kota.
Pembongkaran tugu identitas itu dimulai dengan seremoni oleh perguruan silat Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) ‘Kera Sakti’ dan Bangau Putih pada Kamis (10/8).
Dalam seremoni tersebut disaksikan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kapolres AKBP Wimboko dan Dandim Letkol Inf Hirta Juni Adriansyah.
Sugiri Sancoko mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasis kepada perguruan silat yang telah berkenan membongkar tugu identitasnya.
“Terima Kasish karena telah sukarela membongkar tugu pencak silatnya. Ini sesuai instruksi Kapolda Jatim,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (11/8).
Dua tugu identitas perguruan silat dari perguruan Bangu Putih dan IKSPI Kera Sakti telah dibongkar pada Kamis (10/8).
Sugiri menyampaikan harapannya supaya pembongkaran tugu identitas yang dilakukan dua perguruan silat tersebut diikuti yang lainnya.
Menurutnya, pembongkaran tugu tersebut tidak akan menghilangkan Marwah dari perguruan silat yang memilikinya.
Sementara, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko mengatakan ada 578 tugu identitas perguruan silat yang ada di Ponorogo.
“Dari jumlah itu, ada lebih dari 300 tugu berdiri di atas lahan milik pemerintah. Kami tidak ingin terkotak-kotak, semua sama,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News