Ratusan Pengungsi Bencana Tanah Retak di Ponorogo Mulai Jenuh

GenPI.co - Ratusan orang masih tinggal di tempat pengungsian akibat bencana tanah retak di Ponorogo, Jawa Timur.

Pembangunan hunian sementara (huntara) masih belum terealisasi karena menunggu izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Sapto Jatmiko mengatakan pembangunan huntara itu rencananya di petak 149 Lunggur Mojo.

BACA JUGA:  Tanah Retak di Ponorogo Jawa Timur, 13 Rumah Warga Terancam

Lokasinya berada di kawasan hutan pengelolaan Perhutani, sehingga harus ada izin dari berbagai instansi salah satunya KLHK.

“Huntara yang akan dibangun rencananya ada 42 unit,” katanya dikutip dari Antara, Senin (29/5).

BACA JUGA:  2 Siswa Ponorogo Diterima di 8 Perguruan Tinggi Luar Negeri Ternama

Pemerintah Kabupaten Ponorogo saat ini masih terus mengupayakan izin pemanfaatan lahan di kawasan hutan tersebut.

Adanya izin ini diperlukan untuk merealisasikan janji Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada warga terdampak supaya bisa segera dibangun huntara.

BACA JUGA:  Budaya Asli Indonesia, Reog Ponorogo Segera Didaftarkan ke UNESCO

Sapto mengaku pihaknya tidak ingin proses pembangunan huntara bagi warga terdampak menjadi berlarut-larut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News