RS Sentosa Masih Berusaha Selesaikan Kasus Dugaan Bayi Tertukar di Bogor

GenPI.co - Rumah Sakit Sentosa memberikan pernyataan soal dugaan bayi tertukar di Bogor yang lahir di RS tersebut setahun lalu.

Jubir RS Sentosa Gregorius B Djako mengatakan pihaknya masih terus berupaya melakukan tes DNA terhadap bayi yang diduga tertukar setelah adanya aduan dari seorang warga.

“Hari ini kami kirimkan surat via pdf ke pasien B melalui kuasa hukumnya. Pertama, sudah minggu lalu,” katanya dikutip dari Antara, Senin (14/8).

BACA JUGA:  Kasus Mutilasi Mahasiswa di Yogyakarta, 2 Pelaku Ditangkap di Bogor

Aduan dugaan bayi tertukar itu dari orang tua asal Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bernama Siti Mauliah (37).

Bayi yang lahir setahun lalu yang dirawat Siti Mauliah diduga tertukar dengan bayi yang dirawat oleh pasien B.

BACA JUGA:  Polisi Tembak Polisi di Bogor: Bripda IMS dan Bripka IG Terancam Hukuman Mati

Tes DNA pun telah dilakukan Siti Maulihah dan bayi yang dirawat selama satu tahun itu. Hasilnya sudah jelas diketahui kalau negatif.

Greg mengungkapkan rumah sakit masih terus menjalin komunikasi dengan pasien B supaya segera ada titik terang.

BACA JUGA:  Polisi Tembak Polisi di Bogor: Angota Densus 88 Kok Lalai? Pembunuhan Berencana?

“Pasien B juga boleh memilih mau tes DNA di lembaga lain mana sesuai keinginannya,” ujarnya.

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho mengungkapkan sejak hari kedua setelah melahirkan, kliennya sudah merasa bayi yang dirawatnya bukan yang dilahirkannya.

Kliennya sempat berusaha untuk memastikan bayi yang dirawatnya tersebut. Tetapi dari pihak rumah sakit melalui susternya mengklaim kalau hanya tertukar gelangnya.

“Alasan rumah sakit itu tertukarnya hanya gelang. Sampai berlarut setahun ini,” ucapnya. (ant)