Begini Ekspresi Orang Tua Perempuan Pelaku Penyerang Wiranto

11 Oktober 2019 15:21

GenPI.co - Menko Polhukam Wiranto diserang dua orang saat turun dari mobil di Alun-alun Menes, Pandeglang, Kamis (10/10/2019) siang. 

Penyerang Wiranto adalah pasangan suami istri, yaitu AR dan FD.

Orang tua FD, Sunarto tidak menduga jika anaknya nekat melakukan perbuatan tidak terpuji terhadap seorang pejabat negara.

"Kami ikhlas dan pasrah saja. Namun, kami berharap (FD) mendapat hukuman ringan," ucap Sunarto.

Ia berharap setelah menjalani hukuman, anaknya bisa kembali ke rumahnya, yaitu di Desa Sitanggal, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, serta tidak melakukan perbuatan yang sama.

FD adalah anak ketiga pasangan suami istri Sunarto dengan Carti. 

BACA JUGA: Sri Mulyani: Insiden Wiranto Tak Pengaruhi Ekonomi Indonesia

BACA JUGA: Wiranto Ditusuk, Krisdayanti Nggak Bisa Telan Makanan

 

Berikut sejumlah fakta terkait sosok FD:

Belajar Memanah

Sunarto tidak curiga saat anaknya berlatih memanah pada saat wanita yang kini berusia 20 tahun itu tinggal di rumahnya.

"Saat saya tanya, dia (FD) hanya bilang hanya sekadar bermain memanah pohon pisang," ungkap Sunarto.

Pulang ke Rumah Orang Tua saat Lebaran 2019

FD sempat pulang ke rumahnya di Desa Sitanggal pada Juli 2019 hingga Agustus, atau saat Lebaran hingga memasuki bulan haji.

Tak Pernah Memperkenalkan Suami ke Orang Tua

Meski sudah berkeluarga, FD tidak pernah mengajak dan memperkenalkan AR pada keluarganya di Desa Sitanggal.

"Sejak menikah, kami belum pernah melihat atau dikenalkan suaminya. Anaknya menikah tidak mengundang orang tuanya, mungkin FD menikah melalui wali," ucap Sunarto.

Calon Suami Tak Direstui Orang Tua 

Sunarto mengatakan FD pernah memohon izin untuk menikah. Namun, tidak pernah mengenalkan pada orang tuanya.

"Sejak awal saya tidak merestui anaknya menjalin hubungan dengan calon suaminya, tetapi dirinya (FD) tidak pernah menggubris dan tetap menikah dengan calon suaminya," ujar Sunarto.

Pindah Sekolah karena Nakal

Saat anak-anak, FD di kampung dikenal nakal sehingga saat menempuh pendidikan sekolah dasar, terpaksa harus berpindah ke sekolah lain.

"Anaknya sempat bersekolah di SD Negeri 1 Sitanggal hingga kelas tiga. Namun, anaknya pindah sekolah ke SD Negeri 3 Sitanggal karena sering menjaili teman di sekolahnya," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
wiranto ditusuk   isis   polisi   pisau   ditangkap  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co