GenPI.co - Sukarelawan Ganjar Sejati menggunakan tiga metode saat mengadakan pelatihan baca tulis Al-Qur'an.
Ada pun pelatihan baca tulis tersebut diadakan oleh sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut di Pondok Pesantren Barkatul Huda, Kampung Cikareumbi, RW 4, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Imam Turniman selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Ganjar Sejati Bandung Raya mengatakan, pihaknya tidak hanya menyasar ibu-ibu majelis taklim, tetapi juga guru ngaji di wilayah tersebut.
"Alhamdulillah, kami di wilayah ini mengadakan pelatihan baca tulis Al-Qur'an. Ini bukan hanya pemula, tetapi juga guru ngaji," ucap Imam dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (7/10).
Dalam pelatihan itu, Ganjar Sejati menghadirkan pemateri yang berkompeten dalam baca tulis Al-Qur'an. Puluhan peserta yang hadir diajari cara cepat dan mudah membaca Al-Qur'an.
"Kami menerapkan cara cepat melatih membaca alquran kepada masyarakat. Melatih metode baca tulis Al-Qur'an," ucapnya.
Dalam pelatihan ini, sukarelawan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo tersebut juga memberikan metode pengajaran belajar baca dan tulis Al-Qur'an.
"Metode yang pertama disampaikan adalah bagaimana cara mengenalkan huruf hijaiyah agar cepat dimengerti murid. Kedua mengajarkan imla bagaimana dikte menulis bahasa Arab. Ketiga, para peserta dilatih kerapian menulis huruf sambung bahasa Arab," tuturnya.
Ganjar Sejati menggelar pelatihan ini untuk kembali meningkatkan pengetahuan keislaman kepada masyarakat Bandung Barat.
"Tujuannya adalah kami menghidupkan lagi Al-Qur'an, membuat masyarakat senang belajar Al-Qur'an. Kami juga mengembalikan mental guru yang menyenangkan," ucapnya.
Imam menjelaskan pihaknya selalu terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo dalam setiap kegiatan yang digelarnya.
"Pak Ganjar itu adalah sosok pemimpin yang sangat antusias, turun langsung ke masyarakat. Jadi, mengajar itu panggilan hati," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News