GenPI.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) memberikan bantuan berupa program bank sampah di Desa Tunggulpandean, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
PLN tidak hanya memberikan bantuan pembangunan bank sampah saja, termasuk sarana dan prasarana bank sampah, penyuluhan lingkungan, pelatihan terkait hingga studi banding kepada bank sampah lain yang telah berhasil.
General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS mengatakan langkah ini menjadi salah satu upaya PLN dalam menjaga alam dan lingkungan.
"PLN ingin desa memiliki pengelolaan sampah yang baik dan diharapkan dapat menjadi percontohan di wilayah Jepara," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (13/10/2023).
Menurut Djarot, sampah yang tidak dikelola dengan baik hanya akan menambah permasalahan lingkungan.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Jepara, Lulut Andi Ariyanto menyebut sampah di Jepara didominasi plastik yang berasal dari permukiman dan juga sampah kiriman di pesisir pantai.
"Sampah di Jepara terdiri dari 25 persen sampah organik dan 75 persen sampah anorganik dimana 30 persennya berupa sampah plastik," tuturnya.
Petinggi Desa Tunggulpandean, Khotibul Umam mengatakan adanya program ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam peningkatan kepedulian terhadap lingkungan.
"Program ini sekaligus menjadi roda penggerak ekonomi bagi masyarakat. Secara langsung masyarakat dapat mengolah sampah bernilai ekonomis," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News