GenPI.co - Kementerian Kesehatan membuat kebijakan aneh yang bikin kaget honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pasalnya, dalam surat Kementerian Kesehatan dimintakan agar tenaga medis dan tenaga kesehatan (nakes) di seluruh Indonesia yang berjasa dalam penanganan Covid-19 tahun 2020-2023 untuk mendaftarkan diri mengikuti seleksi mendapatkan tiket nonton bersama pertandingan Piala Dunia U-17.
Hal tersebut diungkapkan koordinator Forum PPPK Ajun kepada JPNN.com, Sabtu (21/10/2023).
"Kebijakan Kemenkes ini aneh, sangat aneh. Masa mengapresiasi jasa nakes dan tenaga medis dengan tiket bola," kata Ajun.
Menurut Ajun, semua kegiatan tersebut bisa didaftarkan melalui Kementerian Kesehatan.
"Kami disuruh mengisi pendaftaran melalui https://sisdmk.kemkes.go.id/fifa-u17," jelas Ajun.
Ajun pun membeberkan, sebenarnya saat penanganan pandemi Covid-19, bukan hanya PNS yang terlibat langsung.
"Honorer nakes, bahkan jadi garda terdepan. Kini, sebagian honorer nakes sudah menjadi PPPK, tetapi tidak sedikit yang belum diangkat ASN," beber Ajun.
Menurut Ajun, seharusnya untuk pemberian penghargaan kepada honorer nakes maupun yang telah diangkat PPPK adalah peningkatan tunjangan kinerja (tukin).
"Kami nakes PPPK tidak butuh lihat bola, yang kami butuhkan kesejahteraan setara PNS," ujar Ajun.
"Kalau PNS banyak tunjangan seperti tukin dan lainnya, sedangkan PPPK mana," sambungnya.
Ajun yang baru diangkat PPPK nakes 2022 pun mempertanyakan tunjangan kinerja (tukin) bagi PPPK.
"Anak, istri, suami PPPK nakes ingin sejahtera. UU ASN baru, seharusnya PPPK diberikan legalitas hukum yang sama dengan PNS," beber Ajun.
Ajun dengan tegas menyatakan bahwa kebijakan Kemenkes kurang realistis, tidak banyak manfaat bagi kesejahteraan bagi keluarga para nakes terutama honorer dan PPPK.
Pemerintah ingin mengapresiasi para nakes yang berjuang melawan Covid-19, tetapi caranya kurang logis.
"Nonton bola tidak bikin kenyang keluarga kami," kata Ajun.
Berikan tunjangan-tunjangan setara dengan PNS. Begitu juga jaminan pensiun ketika sudah purna tugas.
"Begitu cara menghargai kami bukan malah disuruh mendaftar untuk diseleksi mendapatkan tiket nonton bola," pungkas Ajun.
Seperti diketahui, bahwa piala dunia U-17 ini dilaksanakan di Jakarta International Stadium, Manahan Stadium, dan Si Jalak Harupat Stadium. (JPNN/GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News