GenPI.co - Menko PMK Muhadjir Effendy belum bisa memastikan jumlah kematian akibat bencana kelaparan di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Muhadjir mengatakan setiap hari terjadi orang meninggal dunia. Namun harus dilihat apakah itu penyebabnya kematian biasa, kelaparan atau hal lainnya.
“Kami akan cek apakah kematian biasa, kelaparan atau hal lain. (Sejauh ini) kami belum bisa memastikan jumlah yang meninggal akibat kelaparan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (30/10).
Sebelumnya, muncul kabar ada sebanyak 23 orang meninggal dunia akibat bencana kelaparan di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo.
Bencana tersebut terjadi karena gagal panen akibat terdampak cuaca ekstrem yang melanda di Distrik Amuma.
Muhadjir menyampaikan penyaluran bantuan pangan ke Distrik Amuma saat ini berjalan lancar. Termasuk juga ke Agandugume, Lambewi dan Konawe yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Penyaluran bantuan tidak mengalami hambatan. Termasuk saat peristiwa kurang pangan di Agandugume, Lambewi dan Konawe juga lancar,” ujarnya.
Muhadjir mengaku dirinya akan melakukan peninjauan ke Yahukimo dalam waktu dekat ini untuk mengecek penyaluran bantuan tersebut.
Muhadjir mengatakan pemerintah sedang membangun gudang pangan di sejumlah lokasi untuk mengatasi masalah pangan di daerah Papua.
“Pergudangan kecil nanti ada di Agandugume. Di Sinak ada pergudangan besar, yang akan dijadikan pusat distribusi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News