GenPI.co 
GenPI.co - Jumlah korban serangan KKB terhadap pendulang emas di Yahukimo bertambah menjadi 13 orang. TNI dan Polri mengevakuasi enam jenazah di sekitar Kali I, Dekai pada Jumat (27/10).
Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hadiyanto mengatakan tim gabungan yang melakukan evakuasi tersebut yakni dari anggota Polres Yahukimo, Kodim 1715 Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz.
Heru mengungkapkan tim gabungan mulai bergerak ke lokasi pada pukul 05.50 WIT. Setelah tiba, petugas pun langsung melakukan penyisiran.
BACA JUGA: Seorang Anggota KKB Tewas saat Kontak Tembak dengan TNI di Puncak
“Proses evakuasi berjalan dengan lancar. Tim tidak mendapatkan gangguan yang berarti,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (28/10).
Heru menyampaikan enam jenazah yang dievakuasi itu kondisinya terlihat terkena luka panah dan penganiayaan.
BACA JUGA: Serangan KKB di Puncak, 1 Pekerja Proyek Tewas dan 2 Lainnya Terkena Panah
Enam jasad tersebut langsung dibawa ke RSUD Dekai untuk diserahkan ke pihak keluarga guna dimakamkan dengan layak.
Identitas dari enam jenazah tersebut yakni atas nama Marsel, Rangga, Boplang, Ibrahim, Andika dan Akmal.
BACA JUGA: Evakuasi Pendulang Emas Terus Dilakukan Seusai Penyerangan KKB di Yahukimo
“Adanya enam jenazah yang ditemukan ini, sehingga jumlah pendulang yang meninggal dunia akibat penyerangan KKB menjadi 13 orang,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
