Puaskan Pelanggan, PLN UID Jakarta Raya Implementasikan 100 Persen Smart Meter AMI

GenPI.co - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandengan, UID PLN Jakarta Raya mengimplementasikan seratus persen smart meter advanced metering insfrastructure (AMI) demi memuaskan para pelanggan.

Sebanyak 175.100 smart meter telah dipasang untuk menggantikan kWh meter pascabayar yang lama.

Smart meter AMI telah didukung sistem komunikasi dua arah antara PLN dan pelanggan yang berbasis internet of things (IoT) sehingga bisa mengukur secara real time.

BACA JUGA:  PLN Berhasil Tuntaskan Proyek SUTT 150 kV Rancaekek - Sunyaragi

Selain akurat dan privasi yang lebih terjaga, keunggulan Smart Meter AMI ialah monitoring pemakaian energi listrik oleh pelanggan bisa dilakukan secara real time. 

PLN juga dapat lakukan deteksi dini pemadaman dan gangguan sehingga lebih cepat teratasi. 

BACA JUGA:  PLN Selesaikan SUTT 150 kV Kesugihan-Gombong, Sistem Kelistrikan Jateng Makin Andal

Smart Meter AMI bisa terintegrasi dengan layanan PLN lainnya melalui PLN Mobile.

Langkah itu merupakan salah satu bentuk transformasi digital untuk layanan kelistrikan yang sedang digencarkan PLN.

BACA JUGA:  Dua Proyek Berhasil Rampung, PLN Sebut Makin Andalnya Sistem Kelistrikan Kota Cirebon

Penggantian smart meter yang dilakukan PLN UID Jakarta Raya dalam kurun 125 hari juga berjalan dengan sangat baik.

Keberadaan smart meter memungkinkan PLN mengetahui penggunaan energi listrik pelanggan dari jarak jauh.

Sistem komunikasi digital itu membuat hasil baca meter menjadi lebih akurat dan lebih menjaga privasi pelanggan. 

Sebelumnya, PLN mencatat pemakaian listrik konsumen secara manual dengan mendatangi rumah ke rumah.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengatakan implementasi penggantian smart meter AMI telah seratus persen dan terlaksana dengan baik

"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pelanggan yang telah proaktif mendukung terlaksananya program ini dengan baik. Senang sekali hari ini saya bisa melakukan penyalaan smart meter AMI yang ke-175.100," tutur Lasiran, Selasa (31/10).

Salah satu pelanggan PLN, Tri, mengaku sangat senang dengan program penggantian smart meter AMI.

Sebab, dirinya dirinya kini tidak perlu takut kWh meter di rumahnya tidak terbaca.

"Sekarang setiap bulan tidak ada lagi yang datang catat meter ke rumah. Jika ada padam listrik di rumah, PLN juga langsung mengetahuinya. Terima kasih, PLN," ucap Tri. (*)