Srikandi Mengajar PLN Edukasi Siswa SD Soal Bahaya Listrik dan Digitalisasi

GenPI.co - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada 60 siswa SD Islam Cendekia muda dalam kegiatan Srikandi Mengajar.

Kegiatan Srikandi mengajar kali ini bertujuan untuk memberikan edukasi dini aman bahaya listrik sedari dini.

Para siswa yang hadir pada kegiatan ini diberikan edukasi tentang aman bahaya listrik di saat hujan dan banjir.

BACA JUGA:  PLN Pastikan Pasokan Listrik Piala Dunia U-17 2023 di Solo Aman, Tanpa Kedip Tanpa Padam

Siswa juga diberikan edukasi digitalisasi pelayanan PLN yang saat ini sudah dapat di akses melalui aplikasi PLN mobile.

Perwakilan Srikandi PLN Eriga Wahyuwiranti mengatakan siswa juga diberikan informasi bahaya listrik bermain layang-layang di seputar jaringan PLN.

BACA JUGA:  Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata, PLN Sebut Transisi Energi Bukan Sekadar Wacana

"Siswa diberi informasi bahwa kondisi tersebut dapat membahayakan jika benang layang-layang yang digunakan tersangkut di jaringan listrik," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/11/2023).

Selain listrik bisa padam dan membutuhkan waktu untuk bisa menyalakan kembali, lanjutnya, kondisi seperti itu berbahaya jika benang layangan mengandung bahan yang menghantarkan listrik siswa yang bermain layangan bisa tersengat listrik.

BACA JUGA:  PLN Sediakan Digitalisasi Monitoring, Listrik Piala Dunia U-17 2023 di JIS Mulus

"Alhamdulillah, anak-anak sangat tertarik dan memahami," katanya.

Guru SD Islam Cendekia Muda, Maya Umbara menyebut kegiatan yang diselenggarakan PLN ini sangat keren sekali.

"Siswa dapat memahami tentang bahaya listrik melalui percobaan maket bahaya listrik bermain layang layang dan bangunan tinggi di seputar jaringan listrik secara langsung sehingga mereka dapat memahami konsep tersebut secara langsung," tuturnya. (*)