Pelantikan Presiden 2019, Nasir: Mahasiswa Belajar di Kampus Saja

14 Oktober 2019 18:48

GenPI.co - Menjelang Pelantikan presiden 2019, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta mahasiswa tidak melakukan aksi unjuk rasa.

"Saya mendengar pernyataan mahasiswa dan saya sangat senang karena tidak mau demo daripada ditunggangi yang tidak punya kepentingan yang sesuai dengan tujuan mahasiswa," ujar Nasir di Jakarta, Senin (14/10).

BACA JUGA: Jelang Pelantikan Presiden 2019, Polisi Larang Mahasiswa Demo

Nasir Mengatakan, apa yang dilakukannya itu bukan untuk menekan atau mengekang tapi semata-mata mengajak mahasiswa sebagai kaum intelektual untuk menyelesaikannya dengan berdiskusi, bukan dengan aksi demonstrasi di jalanan.

"Kalau urusan undang-undang, kita bisa melalui jalan konstitusi melalui mahkamah konstitusi. Kalau itu urusannya Rancangan Undang-undang maka bisa ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk memberikan masukan."

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya mengajak mahasiswa untuk mengadakan dialog dan rektor juga tidak boleh mengerahkan mahasiswa untuk demo. Melainkan mengajak ke kampus untuk diskusi.

Nasir juga menjelaskan bahwa sebagian besar mahasiswa tidak mau lagi ikut serta dalam aksi unjuk rasa. Hal itu dikarenakan kekhawatiran ditunggangi oleh kelompok-kelompok tertentu dan tidak tercapai keinginan mahasiswa.

"Oleh karena itu saya harapkan mahasiswa tidak demo dan kembali ke kampus. Kalau di kampus jelas dan bukan demo," tukas dia.

BACA JUGA: Andika Perkasa: Jelang Pelantikan Presiden Situasi Aman

Seperti diketahui, pelantikan presiden 2019 digelar pada Minggu 20 Oktober. Beberapa tamu undangan pejabat negara dan negara tetangga bakal menyaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi-Ma'ruf Amin. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co