GenPI.co - Sejumlah kereta api tujuan dan keberangkatan Daop 6 Yogyakarta harus dialihkan memutar sebagai dampak longsornya rel di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Kabupaten Banyumas, pada Senin (4/12) dini hari.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro meminta maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi akibat adanya longsoran ini.
“Longsoran sendiri terjadi karena pengaruh curah hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut,” kata dia.
Krisbiyantoro menyebut akibat kejadian ini, sejumlah KA tujuan dan keberangkatan stasiun di Daop 6 ada yang dibatalkan sebagian rutenya di beberapa relasi.
Selain itu, ada pula rutenya dialihkan memutar lewat jalur utara melalui Gundih - Semarang - Tegal - Cirebon.
Adapun rute lain untuk pengalihan memutar lewat Kroya - Banjar - Bandung - Cikampek.
Pihaknya mencatat terdapat 10 KA tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 dialihkan memutar.
KA jarak jauh ini antara lain, KA Kamandaka, Ranggajati, Argo Semeru, Fajar Utama Solo, Fajar Utama Yk, Bengawan, Gajahwong, Taksaka, Argo Lawu, dan Taksaka.
KA Fajar Utama Yogya keberangkatan pukul 07.00 melewati Kroya - Banjar - Bandung - Cikampek - Jakarta.
Sedangkan KAArgo Lawu keberangkatan Solo pukul 08.30 WIB akhirnya lewat Gundih - Semarang - Tegal - Cirebon - Jakarta.
Di sisi lain, untuk KA dari Jakarta dengan tujuan Klaten hingga Yogyakarta, Daop 6 Yogyakarta memberlakukan overstapen atau pengalihan moda transportasi.
Pengalihan transportasi ini menggunakan bus atau alternatif KA dari arah Solo ke Klaten dan Yogyakarta.
Krisbiyantoro membeberkan para pelanggan tidak perlu khawatir dan diimbau untuk terus memperhatikan arahan petugas di stasiun.
“Sekali lagi Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas ketidaknyamanannya karena gangguan perjalanan KA akibat curah hujan yang tinggi,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News