GenPI.co - Jalur rel ganda Purwokerto-Cirebon dipastikan dapat dilalui setelah sempat tertutup longsoran di Km 340+100 antara Stasiun Karanggandul dan Stasiun Karangsari, Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin (4/12).
Hal ini dipastikan langsung Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.
“Pada Selasa, pukul 19.00 WIB, jalur hulu sudah rampung dievakuasi dan dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas," kata Didiek.
Didiek meninjau langsung penanganan jalur rel ganda yang terkena longsor ini di petak jalan Karanggandul-Karangsari, Banyumas, Selasa (5/12).
"KAI terus berkomitmen melakukan upaya agar proses normalisasi jalur hulu segera teratasi, sehingga kedua jalur kembali dapat beroperasi melayani pelanggan KA,” imbuh dia.
KA 224 Kutojaya Utara relasi Jakarta Kota-Kutoarjo menjadi kereta api pertama yang melintasi jalur ini setelah selesai diperbaiki.
Dengan demikian, kedua jalur di lokasi ini dapat kembali dilewati KA, tetapi dengan kecepatan terbatas.
Didiek mengapresiasi kepada seluruh petugas lapangan KAI dan semua pihak yang telah terlibat dalam proses normalisasi jalur rel ganda ini.
"KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas keterlambatan keberangkatan dan kedatangan KA serta ketidaknyamanan yang terjadi sebagai dampak dari adanya longsoran," ungkap Didiek.
Seperti diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di jalur rel ganda Purwokerto-Cirebon Km 340+100 pada Senin (4/12) pukul 00.58 WIB, akibat hujan lebat.
Akibatnya, perjalanan KA dialihkan menjadi menjadi satu jalur melalui jalur hulu.
Petugas sempat melaporkan kembali terjadi longsoran yang berdampak terhadap jalur hilir maupun jalur hulu.
Setelah proses evakuasi dan perbaikan, lokasi ini sudah dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News