GenPI.co - Sebanyak 107 juta orang akan mudik maupun berwisata pada libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Hal ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Yang akan mudik itu 107 juta atau 39% (masyarakat) atau lebih tinggi dari tahun yang lalu lebih tinggi 43% jadi ini cukup challenging juga,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (19/12).
Menhub membeberkan mayoritas responden survei sebesar 40.000 orang memilih mobil pribadi dalam melakukan perjalanan akhir tahun ini.
Menurut mereka, mobil pribadi dianggap lebih praktis untuk mobilisasi.
Selain itu, peningkatan infrastruktur jalan terutama tol menjadi alasan mudik menggunakan mobil lebih disukai.
Di sisi lain, sebanyak 17% responden memilih untuk mudik menggunakan motor.
Adapun sebanyak 13% masyarakat memilih mudik dan berwisata menggunakan kereta api.
Selanjutnya, ada 11% warga yang menggunakan pesawat, 10% naik bus, penyeberangan 6%, dan kapal laut 3%.
Namun demikian, Menhub mengimbau pemudik menggunakan fasilitas mudik gratis yang disediakan BUMN maupun swasta untuk menekan angka kecelakaan.
“Saya sudah membuat surat, mudah-mudahan surat itu di-endorse oleh media dan fasilitas mudik gratis ini sangat mungkin bagi saudara-saudara kita akan melakukan perjalanan,” papar dia.
Di samping itu, dia meminta posko yang ada di sepanjang jalur mudik ini memantau mobilisasi masyarakat yang melakukan perjalanan.
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2024 akan terjadi pada 25 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News