GenPI.co - Sejumlah provinsi Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang pada Jumat (5/1).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis hujan lebat diprakirakan terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Hal serupa terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan cuaca ekstrem ini dipicu salah satunya oleh Monsun Asia Musim Dingin atau musim angin baratan.
"Monsun Asia itu mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens," kata dia.
Di sisi lain, provinsi yang diprakirakan dilanda angin kencang lebih dari 45 km per jam di Sumatera Selatan, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Selain itu, Guswanto membeberkan aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) mulai memasuki wilayah Indonesia.
Menurut dia, kondisi ini secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan
"Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan," barat dia.
Di samping itu, faktor pemicu lainnya adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
"BMKG mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News