GenPI.co - Sebanyak 31 orang di zona merah Gunung Lewotobi Laki-Laki dievakuasi Tim SAR gabungan pada Selasa (9/1).
Warga di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini terjebak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Wadanyon B Pelopor AKP Agustinus Silvester mengatakan puluhan orang itu diketahui terjebak di Lewoduleng, Dusun Watobuku, Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang.
"Korban terdiri atas 13 laki-laki, 12 perempuan dan enam anak," kata dia.
Agustinus menjelaskan warga ini ada lansia yang berusia 90 tahun hingga ada yang memiliki keterbatasan fisik.
Mereka dievakuasi ke zona yang lebih aman setelah adanya permintaan dari Kepala Desa Waiula.
"Mereka semua dalam keadaan sehat," imbuh dia.
Di sisi lain, pihaknya terus berupaya mengurangi risiko bencana erupsi gunung berapi ini.
Terlebih saat ini gunung ini masih terus mengalami erupsi hingga Selasa malam.
"Korban yang telah dievakuasi ditempatkan di penampungan SD Wulanggitang," ujar dia.
Sebagai informasi, sebanyak 4.788 warga mengungsi karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Mereka mengungsi di sejumlah titik di Kecamatan Wulanggitang, Kecamatan Tite Hena, dan Demon Pagong.
Pos pengamatan gunung api mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan pelindung hidung, mulut dan mata apabila berkegiatan di luar rumah.
Hal ini untuk menghindari efek abu vulkanik bagi kesehatan.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin di sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News