Innalillahi! Banjir di Jambi, 1 Warga Meninggal Dunia

GenPI.co - Bencana banjir di Jambi menelan 1 korban jiwa seorang warga Kabupaten Batanghari.

Warga bernama Suwanto (38) ini meninggal dunia setelah terseret arus sungai saat bermain dan mandi bersama temannya pada Jumat (12/1).

Komandan Tim SAR Jambi Fran Boa M mengatakan tim gabungan melakukan pencarian dengan cara penyisiran menggunakan rubber boat dan melakukan penyelaman.

BACA JUGA:  Banjir di Braga Bandung, 150 Jiwa Mengungsi

“Pencarian membuahkan hasil, tim penyelam Basarnas menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 10 meter dari lokasi kejadian di kedalaman tiga meter," kata Fran Boa, Sabtu (13/1).

Fran menjelaskan korban tenggelam pada Jumat (12/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:  Indonesia Diterjang 4.940 Bencana Sepanjang 2023, Paling Sering Banjir dan Longsor

Saat itu dia bermain air di pinggir sungai yang sedang banjir.

Setelah itu korban baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (13/1) pukul 10.30 WIB.

BACA JUGA:  4 Daerah di Jambi Diterjang Banjir, Ini Kondisi Terkini

Korban dievakuasi menggunakan ambulans menuju rumah duka.

Fran mengimbau kembali kepada masyarakat untuk tidak berenang di area banjir, terutama dekat dengan aliran Sungai Batanghari.

Sebelumnya, sebanyak 4 daerah di Provinsi Jambi dilanda bencana banjir. Keempat wilayah ini adalah Kabupaten Bungo, Tebo, Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi Andre Eko Rinjani mengatakan kondisi ini membuat daerah tersebut ditetapkan tanggap darurat bencana banjir.

Menurut dia, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang turun di daerah tersebut.

"Banjir di 4 wilayah tersebut terjadi sejak akhir 2023 dan hingga pertengahan Januari 2024, sehingga BPBD menaikkan status tanggap darurat bencana banjir karena diketahui banjir cukup tinggi dan wilayah yang terdampak juga meluas," jelas dia.(ant)