Kena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Warga Agam Dapat Pemeriksaan Paru-Paru

15 Januari 2024 09:40

GenPI.co - Warga di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, yang terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Marapi mendapat pemeriksaan paru-paru gratis.

Pemeriksaan kesehatan paru-paru gratis ini digelar Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Sumatra Barat (Sumbar).

Ketua PDPI Cabang Sumbar dr Masrul Basyar mengatakan salah satu dampak dari sebaran abu vulkanik Gunung Marapi adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

BACA JUGA:  126 Warga Tinggal di Zona Bahaya Erupsi Gunung Marapi, BPBD Sebut Evakuasi Tidak Mudah

Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Marapi disarankan selalu menggunakan masker.

"Pencegahan pertama adalah menggunakan masker dan tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting," kata dia, Minggu (14/1).

BACA JUGA:  Erupsi Gunung Marapi, Terdengar Dentuman hingga Lontarkan Batu Api

Dokter Masrul menjelaskan bakti sosial yang digelar berupa   pemeriksaan kesehatan paru-paru gratis yang terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Marapi.

"Dampak debu vulkanik ini sangat berpengaruh pada saluran pernapasan sehingga kami melakukan bakti sosial bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi," papar dia.

BACA JUGA:  Waspada! Gunung Marapi Erupsi Disertai Hujan Abu Vulkanik

Caranya, tim dokter melakukan penyuluhan kesehatan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan spirometri.

Hal ini untuk mengecek kondisi paru-paru masyarakat.

Menurut dia, hasil pemeriksaan paru-paru tersebut baru dapat diketahui 3 bulan ke depan.

"Nanti akan kami bandingkan sesudah dan sebelum pemeriksaan untuk mengetahui sejauh mana dampak dari paparan abu vulkanik," ungkap dia.

Dokter Masrul menambahkan sebaran abu vulkanik membawa sulfur oksida serta senyawa lain ini erbahaya bagi kesehatan manusia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Hendri Rusdian, mengatakan bakti sosial pemeriksaan paru-paru gratis ini merupakan respons pemerintah dalam menindaklanjuti dampak erupsi Gunung Marapi.

Pihaknya mencatat kasus ISPA di Kecamatan Sungai Pua terus mengalami peningkatan sejak erupsi Gunung Marapi.

Pada Senin (8/1) tercatat 26 kasus ISPA lalu Selasa (9/1) ada 6 kasus, Rabu (10/1) 10 kasus, dan Kamis (11/1) sebanyak 20 kasus.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co