126 Warga Tinggal di Zona Bahaya Erupsi Gunung Marapi, BPBD Sebut Evakuasi Tidak Mudah

126 Warga Tinggal di Zona Bahaya Erupsi Gunung Marapi, BPBD Sebut Evakuasi Tidak Mudah - GenPI.co
Sawah dan ladang warga di lereng Gunung Marapi yang saat ini berstatus Siaga atau Level III. (Foto: ANTARA)

GenPI.co - Sebanyak 126 jiwa di dua desa atau nagari berada di zona bahaya karena tinggal di radius 4,5 kilometer dari Gunung Marapi di Sumatra Barat.

Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito, mengatakan masyarakat yang tinggal di radius 4,5 km dari Gunung Marapi ini diminta untuk dievakuasi ke rumah sanak saudara.

"Tapi untuk evakuasi itu tidak mudah, karena masyarakat harus meninggalkan ternak dan ladang," kata Bambang, Jumat (12/1).

BACA JUGA:  Tinggal di Zona Bahaya Gunung Marapi, Puluhan Warga Agam Sumatra Barat Diungsikan

Sebanyak 126 jiwa ini berada di Nagari Bukit Batabuah dan Nagari Sungai Pua.

"Berdasarkan data sementara 126 jiwa itu berada di Nagari Bukit Batabuah Kecamatan Canduang dan Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua," papar dia.

BACA JUGA:  Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi, Ini 3 Titik Evakuasi yang Disiapkan

Bambang menjelaskan di Nagari Bukik Batabuah terdapat 31 Kepala Keluarga (KK) dengan 100 jiwa yang tinggal di 27 unit rumah.

"Lokasinya di Kalimpariak terdapat 12 unit rumah, 13 KK dengan 47 jiwa. Kemudian Tabek Gadang dengan lima unit rumah yang dihuni enam KK berisi 24 jiwa," imbuh Bambang.

BACA JUGA:  Gunung Marapi Alami Erupsi Magmatik, Warga Diminta Jauhi Radius 4,5 Km

Sedangkan di Dusun Bareco ada 5 unit rumah dihuni 6 KK 17 jiwa dan Ateh Rubai ada 5 unit rumah dihuni 6 KK, 12 jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya