Memelihara Anjing Memiliki Ragam Manfaat, Menurut Penelitian

16 Januari 2024 16:10

GenPI.co - Memelihara anjing disebut membawa banyak manfaat, termasuk persahabatan, karena hewan peliharaan ini dikenal karena kesetiaannya.

Anjing mendorong aktivitas fisik melalui jalan-jalan dan bermain, mendorong gaya hidup yang lebih sehat, memberikan dukungan emosional, mengurangi stres dan kesepian.

Ikatan dengan seekor anjing dapat meningkatkan interaksi sosial dan menciptakan rasa tanggung jawab.

BACA JUGA:  4 Pasar Hewan di Purwakarta Ditutup untuk Cegah Antraks

Dilansir Times of India, dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE, para peneliti mempelajari bagaimana mengelus anjing sungguhan dan boneka anjing dengan ukuran dan bentuk yang sama memengaruhi otak.

Berdasarkan penelitian, memelihara anjing sungguhan meningkatkan kinerja korteks frontal seseorang, yaitu bagian otak yang penting dalam menentukan cara kita berpikir dan merasakan.

BACA JUGA:  Gigitan Hewan Penular Rabies di Tanggamus Mencapai 45 Kasus

Dengan demikian, penelitian tersebut memberikan bukti bahwa interaksi manusia-hewan dapat meningkatkan aktivitas emosional dan kognitif di otak.

"Kami memilih untuk menyelidiki korteks frontal karena area otak ini terlibat dalam beberapa fungsi eksekutif, seperti perhatian, memori kerja, dan pemecahan masalah. Tapi itu juga terlibat dalam proses sosial dan emosional," kata Rahel Marti kepada CNN.

BACA JUGA:  Selain Anjing dan Kucing, Ini 4 Hewan Peliharaan yang Populer

Marti adalah penulis utama penelitian ini dan dia juga seorang mahasiswa doktoral di divisi psikologi klinis dan intervensi bantuan hewan di Universitas Basel di Swiss.

Dalam sebuah penelitian baru, ditemukan bahwa memelihara hewan peliharaan, baik itu burung, kelinci, ikan, kucing, anjing, dan lain-lain,  dapat menunda kehilangan ingatan dan jenis penurunan kognitif lainnya. 

Hal ini juga membantu dalam meningkatkan memori verbal seseorang, menurut penelitian. 

Berbagi rincian lebih lanjut, penulis pertama studi tersebut, Jennifer Applebaum mengatakan kepada CNN, "Sepengetahuan kami, penelitian kami adalah yang pertama mempertimbangkan pengaruh durasi kepemilikan hewan peliharaan terhadap kesehatan kognitif."

Meskipun penelitian ini tidak hanya terbatas pada menjadikan anjing sebagai hewan peliharaan, penelitian ini juga menunjukkan bahwa anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan lebih banyak ditemukan di kalangan manusia.

Memiliki hewan peliharaan selama lima tahun atau lebih menghasilkan manfaat paling besar, memperlambat penurunan kognitif sebesar 1,2 poin selama periode penelitian enam tahun dibandingkan dengan tingkat penurunan pada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.

Hal itu disampaikan ahli neuroimunologi klinis Dr. Tiffany Braley, seorang rekanan profesor neurologi di Universitas Michigan.

Anjing peliharaan memiliki kekuatan untuk membantu kita pulih atau menyembuhkan secara psikologis di saat krisis.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Purdue, ditemukan bahwa veteran militer yang menderita PTSD memiliki kinerja yang lebih baik, secara fisiologis dan psikologis, ketika mereka memiliki anjing penolong.

Memiliki anjing peliharaan mengurangi gejala PTSD mereka secara signifikan dan mereka juga meningkatkan keterampilan mengatasinya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co