Dampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Kembali Ditutup

20 Januari 2024 08:40

GenPI.co - Bandara Minangkabau di Sumatra Barat kembali ditutup sebagai dampak sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi pada Jumat (19/1).

Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Capt Megi H Helmiadi mengatakan penutupan bandara ini dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.

Menurut dia, apabila penerbangan nekad dilakukan, maka abu vulkanik berpotensi masuk ke dalam kabin pesawat.

BACA JUGA:  Kena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Warga Agam Dapat Pemeriksaan Paru-Paru

"Dikarenakan sebaran abu vulkanik sudah mencapai Bandara Internasional Minangkabau, maka operasional BIM ditutup terhitung pukul 14.15 WIB," kata dia.

Megi menyebut abu vulkanik ini bisa menyumbat sistem pemantau kecepatan udara yang merupakan bagian penting ketika terbang dan mendarat.

BACA JUGA:  Bikin Pusing! Erupsi Gunung Marapi Bikin Harga Sayur Naik, Ini Penyebabnya

Selain itu, abu vulkanik dari erupsi gunung dapat mengganggu navigasi dan sistem elektronik lainnya.

"Atas pertimbangan tersebut serta demi keselamatan penerbangan, maka BIM akan ditutup pukul 14.15 WIB," imbuh dia.

BACA JUGA:  Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Bikin Bandara Wunopito Dututup

Sebaran abu vulkanik juga menyebabkan landasan menjadi licin.

Kondisi ini bisa membahayakan aktivitas lepas landas maupun saat pesawat akan mendarat.

Megi menambahkan abu vulkanik bisa merusak fungsi mesin (turbine compressor) pada pesawat, sehingga mengurangi efisiensi.

Sejak erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023, otoritas bandara telah menutup operasional Bandara Minangkabau sebanyak 3 kali.

Penutupan pertama Bandara Minangkabau ini terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co