GenPI.co - Layanan Rumah Sakit Semen Padang dipertimbangkan untuk kembali dibuka setelah lumpuh total akibat ledakan yang terjadi pada Selasa (30/1).
Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan pihaknya mempertimbangkan opsi untuk kembali membuka pelayanan di RS Semen Padang ini.
"Prinsipnya kami sepakat bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terhenti, apalagi Rumah Sakit Semen Padang ini adalah rujukan dari pasien BPJS," kata dia, Kamis (1/2).
Kapolresta menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan penyidik mengenai rencana ini.
"Kami akan koordinasi dengan penyidik untuk mengetahui apakah bisa diterapkan sistem isolir, sehingga yang ditutup adalah tempat yang masih diperlukan untuk kepentingan penyidikan," imbuh dia.
Menurut dia, tempat yang tidak menjadi objek pemeriksaan dan penyidikan bisa dibuka kembali agar untuk melayani masyarakat.
Sebagai informasi, tim Laboratorium Forensik (Labfor) tengah melakukan pemeriksaan setelah ledakan di RS Semen Padang ini.
Pemeriksaan ini untuk mengetahui penyebab atau pemicu ledakan di rumah sakit yang berada di Jalan By Pass Kota Padang tersebut.
Ledakan di RS Semen Padang ini merusakkan ruangan lantai 1 dan lantai 7 dalam kondisi kaca pecah dan plafon runtuh.
Akibat ledakan ini, semua pasien rawat inap terpaksa dirujuk ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Padang.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Semen Padang dr Selfi Farisha membeberkan rumah sakitnyab adalah tempat rujukan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dokter Farisha menyebut dalam sehari RS Semen Padang bisa melayani sekitar seribu pasien rawat jalan dan seratusan pasien rawat inap.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News