Tanah Longsor Putus Akses Jalan Lintas Sulawesi di Gorontalo

GenPI.co - Peristiwa tanah longsor memutus akses jalan lintas Sulawesi di bagian barat Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada Jumat (1/3) malam.

Kepala Desa Kasia Andri Usu mengatakan pihaknya tengah melakukan pembersihan material longsor secara manual bersama warga dari 3 desa.

"Hingga saat ini material longsor belum berhasil dibersihkan sehingga menyebabkan ratusan kendaraan antre di titik longsor di Desa Kasia, Desa Mebongo dan Desa Puncak Mandiri Kecamatan Sumalata. Longsor terparah terjadi di Dusun Mata Putih Desa Mebongo," kata dia, dikutip Sabtu (2/3).

BACA JUGA:  12 Rumah di Sekarwangi Sukabumi Rusak karena Tanah Longsor

Andri menjelaskan motor dapat melintas di jalur ini meski harus diangkat warga.

Ini termasuk mobil ambulans yang mengangkut jenazah menuju Kecamatan Biau.

BACA JUGA:  Rumahnya Terancam Longsor, 31 Warga Cilendek Bogor Dievakuasi

Namun demikian, saat kejadian jenazah harus dipindahkan ke mobil penjemput agar bisa melintas.

"Kami berharap penanganan dapat dipercepat mengingat akses jalan ini terputus sejak Jumat dini hari. Kondisi ini sempat sulit kami laporkan sebab jaringan telekomunikasi putus total dan baru kembali aktif pada Jumat sore sekitar pukul 13:00 WITA," papar dia.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Bangunan SD di Trenggalek Longsor

Sementara itu, Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe meminta bantuan Balai Jalan untuk mendatangkan bantuan alat berat.

Sila membeberkan sebenarnya ada 1 unit alat berat milik kontraktor di lokasi longsor.

Akan tetapi, dia terkendala tidak ada mobil pengangkut (tronton) sehingga tidak bisa digunakan.

Sedangkan 2 unit alat berat milik Balai Jalan didatangkan dari Kota Gorontalo dan Paguyaman.

"Kami terus mengupayakan alat berat mengingat ada lima titik longsor di kecamatan ini, seluruhnya di kawasan perbukitan sehingga memerlukan alat pengangkut untuk alat berat," jelas dia.(ant)