GenPI.co - Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sempat lumpuh total lantaran diterjang banjir bandang pada Jumat (8/3).
Kapolsek Sampara Ipda Kasibun mengatakan banjir bandang di Jalan Trans Sulawesi itu terjadi sekitar pukul 19.00 WITA.
Menurut dia, air mengalir dari pegunungan lalu membanjiri jalan dan pemukiman warga di daerah tersebut setinggi lutut orang dewasa.
"Tadi sekitar 3 kilometer antrean panjang kendaraan dan sempat jalur lumpuh total sekitar tiga jam lebih, sekarang ini mulai normal," kata Kasibun, dikutip Sabtu (9/3).
Kapolsek meminta masyarakat di Kecamatan Sampara agar tetap tenang dan tidak lengah.
Hal ini lantaran bencana alam bisa datang sewaktu-waktu.
"Mari kita amankan barang masing-masing jangan sampai menjadi penjarahan oleh warga-warga yang sengaja bikin konflik," papar dia.
Kapolsek menjelaskan pihaknya menurunkan personel untuk mengatur lalu lintas dan membantu warga yang terdampak banjir bandang.
"Untuk antisipasi pengendara sudah kami lakukan, tadi kan sempat setinggi lutut, jadi untuk mobil yang empat roda itu tidak bisa melintas pada saat air turun dari gunung itu, kiriman dari gunung," ungkap dia.
Kapolsek menyebut banjir bandang di Kecamatan Sampara berasal dari beberapa wilayah lainnya.
"Di situ itu air susulan, kalau memang daerah di atas pegunungan itu, termasuk sampai Kecamatan Ranomeeto dan Pondidaha itu hujan deras, larinya air ke sini (Sampara)," tutur dia.
Di sisi lain, dia mengimbau ke masyarakat menjauhi dan tidak beraktivitas di sekitar lingkungan yang rawan dengan bencana longsor.
"Kami sudah hubungi juga dari pihak bagian penanganan bencana Kabupaten Konawe, mereka sudah persiapan juga untuk membantu peristiwa banjir di Sampara," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News