GenPI.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Sumatra Barat menjadikan sekolah dan rumah ibadah sebagai lokasi pengungsian korban banjir di Padang.
Wakil Wali Kota Padang Sumatra Barat Elkos Albar mengatakan pihaknya bersama TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan institusi lainnya mengevakuasi korban banjir sejak Kamis (7/3) sore.
"Saat ini kami memfokuskan titik-titik evakuasi sementara di sekolah atau di masjid," kata dia, dikutip Jumat (8/3).
BACA JUGA: Banjir Landa Kuningan Jawa Barat, 121 Rumah Warga Rusak
Wawali menjelaskan pihaknya sedang fokus pada proses evakuasi sehingga belum bisa menghitung jumlah kerugian akibat banjir ini.
Pihaknya juga masih menunggu data valid jumlah wilayah dan kepala keluarga yang terdampak banjir di Padang ini.
BACA JUGA: Banjir Landa Kota Serang Banten, Ini Kondisinya
Dia sempat meninjau langsung proses evakuasi korban banjir di daerah Banuaran dan Koto Baru ke masjid dan sekolah.
Sejumlah wilayah yang menjadi fokus penanganan banjir, di antaranya Kecamatan Lubuk Begalung dan Kecamatan Koto Tangah.
BACA JUGA: 7.000 Rumah Terdampak Banjir di Brebes, Ini Penyebabnya
"Beberapa titik di Kota Padang yang biasanya terdampak banjir terus kami pantau dan saat ini kami sedang siaga satu," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News