GenPI.co - Sejumlah rumah dan warung di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak akibat diterjang gelombang tinggi.
Kasat Polairud AKP Tenda Sukendar mengatakan selain merusak rumah, warung, dan bangunan lain, bencana ini juga merusak perahu nelayan ditambatkan di pantai.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana gelombang tinggi ini.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian ini, hanya sejumlah rumah dan warung yang berada di pesisir rusak, bahkan beberapa bangunan di antaranya terseret ombak," kata dia, Selasa (12/3).
Tenda membeberkan gelombang tinggi juga memicu banjir rob di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, serta Kampung Katapangcondong, Patuguran, dan Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
"Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah bangunan yang rusak terdampak gelombang tinggi dan banjir rob," imbuh dia.
Dia mengimbau warga yang tinggal di pesisir untuk selalu waspada terhadap gelombang tinggi.
Tenda menyebut gelombang tinggi dan banjir rob dimungkinkan bisa terjadi lagi.
Di sisi lain, pihaknya melakukan asesmen dari Pantai Ujunggenteng, Palabuhanratu hingga Cibangban yang berbatasan dengan Provinsi Banten.
"Kami masih menginventarisasi dampak kerusakan akibat gelombang tinggi dan banjir rob. Kami bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News