GenPI.co - Sejumlah perjalanan kereta api (KA) di jalur pantai utara (pantura) terganggu akibat banjir yang melanda Kota Semarang pada Rabu (13/3).
Banjir ini menerjang Semarang akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Rabu (13/3).
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan ketinggian air di atas 10 cm dari atas kop rel sehingga tidak mungkin dilintasi KA.
Franoto menjelaskan perjalanan sejumlah KA harus dialihkan melalui jalur selatan akibat rel di pantura terendam banjir.
"Sementara ada empat kereta yang dialihkan perjalanannya," kata dia, dikutip Kamis (14/3).
Keempat kereta api yang terdampak perjalanannya adalah 2 perjalanan KA Argo Bromo Anggrek, KA Pandalungan, dan KA Brawijaya.
Franoto membeberkan perjalanan sejumlah KA ini dialihkan melalui jalur Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon.
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dari pola pengalihan perjalanan tersebut," ungkap dia.
Di sisi lain, sejumlah titik rel KA yang terendam banjir, yakni jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu.
Franoto menambahkan PT KAI akan mengembalikan biaya tiket penumpang yang perjalanannya batal akibat adanya pengalihan rute ini.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News